Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dan Blockchain

Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dan Blockchain

Hohoho, selamat siang, artikel ini akan membawakan tentang apa itu kripto karansi Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dan Blockchain simak selengkapnya 

Ilustrasi cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Industri mata uang kripto atau cryptocurrency selama eka dasawarsa belakang menduga begitu menarik perhatian banyak pihak di Indonesia. Mulai dari investor, aktor bisnis, bahkan hingga pemerintah.

Hal tersebut dibuktikan lewat kuantitas investor aset kripto di Indonesia yang menduga mencapai 6,5 juta orang. Data Kementerian Perdagangan memberitahukan bahwa angka tersebut naik pesat dibandingkan akhir 2020 yang menyentuh 4 juta orang.

Mata uang kripto sendiri diartikan sebagai mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi. Dengan adanya kriptografi, maka mata uang kripto tidak dapat dipalsukan atau dimanipulasi transaksinya.

Baca Juga: Lanjutkan Rebound, Bitcoin Kembali Tembus US$46 Ribu

1. Bitcoin jadi mata uang kripto paling populer

Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dengan BlockchainIlustrasi Bitcoin (ANTARA/Shutterstock)

Dalam perkembangannya, mata uang kripto memiliki berbagai jenis dengan Bitcoin menjadi yang mula-mula sekaligus terbesar dengan paling populer.

Bitcoin mula-mula kali diluncurkan apda medio 2009 oleh Satoshi Nakamoto dengan saat ini memiliki nilai terbesar dari sisi kapitalisasi pasar.

Bitcoin juga dapat disebut sebagai sebentuk jaringan peer-to-peer terdesentralisasi. Artinya, tidak ada eka lembaga atau orang pun yang mengontrol pergerakan dari Bitcoin tersebut.

2. Memahami blockchain

Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dengan Blockchainsingleseed.com

Seiring dengan semakin berkembangnya mata uang kripto, maka muncul pula sebentuk teknologi guna melakukan proses pencatatan mata uang kripto yang disebut blockchain.

Blockchain diumpamakan bagaikan buku besar yang dapat mencatat segala data transaksi secara efisien dengan dapat diverifikasi. Blockchain memberi pemakai internet kemampuan untuk menciptakan nilai dengan mengotentikasi informasi digital.

Perkembangan blockchain sendiri dalam dunia industri atau industri cukup pesat, terutama sejak 2014 silam. Dalam prosesnya, blockchain tidaklah bergantung pada pihak tertentu laiknya bank central sehingga informasi di dalamnya bisa diverifikasi oleh siapa pun.

Transaksi pada blockchain bersifat ajek sehingga apabila transaksi sudah dilakukan, maka tidak bisa dibatalkan. Di sisi lain, semua informasi yang terdapat di blockchain dapat dipastikan kebenarannya.

Blockchain service sendiri sudah termasuk dalam layanan Cloud sehingga penggunaan teknologi tersebut bagi industri mampu memberikan penghematan biaya. Ke depannya, teknologi blockchain diprediksi akan menjadi kebutuhan seluruh industri terutama bisnis yang melibatkan banyak pihak.

Hal itu lantaran teknologi blockchain memiliki banyak manfaat, di antaranya memverifikasi transaksi pemakai secara mandiri, mempercepat kegiatan audit, pembuatan janji pintar (smart contract), melakukan sharing economy, dengan penyimpanan file terpusat.

Baca Juga: Bitcoin atau Emas, Mana yang Lebih Unggul?

3. Memahami DApp dengan NFT

Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dengan BlockchainIlustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain blockchain, industri mata uang kripto memiliki duet istilah yang saat ini tengah naik daun di Indonesia, yaitu Decentralized application (DApp) dengan non-fungible token (NFT).

DApp merupakan aplikasi atau program digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk memberikan kendali lebih banyak pada pemakai atas data mereka tanpa adanya belantik terpusat. Ethereum adalah mata uang digital mula-mula yang memiliki Dapp.

Di sisi lain, NFT adalah sebentuk teknologi kripto untuk sertifikat digital yang menyatakan pemilik karya kecakapan bagaikan foto, video, atau bentuk virtual lainnya.

Aset-aset dengan NFT akan tercatat dalam blockchain yang didukung dengan jaringan mata uang kripto. Ketika NFT sudah dienkripsi di blockchain pada sebentuk karya, maka karya tersebut tak lagi bisa direplikasi atau diduplikasi.

Hal-hal semacam itulah dengan serba-serbi mata uang kripto lainnya yang menjadi topik pembahasan dalam webinar bertajuk "Beyond B – How Crypto Works Under the Hood". Webinar yang digelar pada Senin (9/8/2021) tersebut juga turut membahas latar belakang, teknologi, model bisnis, regulasi, dengan keamanan sekeliling mata uang kripto dengan blockchain.

Selain itu, webinar tersebut juga menghadirkan pembicara yang merupakan industry player untuk membagikan tentang bagaimana blockchain dapat berkolaborasi dengan teknologi AI, Cloud, Seluler, dengan web.

Dengan demikian, para peserta webinar dapat memperoleh pemahaman bisnis, teknologi tentang cryptocurrency, dengan memahami arah perkembangannya saat ini serta di masa depan.

Baca Juga: Elon Musk Bagikan Kutipan Palsu Warren Buffett bab Crypto

Sekian detil mengenai Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dan Blockchain semoga tulisan ini bermanfaat salam

Admin
Admin Jika Kamu Tidak Memiliki Kelebihan, Lebihkan Saja Ibadahmu

Posting Komentar untuk "Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dan Blockchain"